Muffle Furnace adalah alat laboratorium yang biasa digunakan sebagai pemanas dan untuk mengabukan atau mengarangkan zat padat pada analisis gravimetri. Suhu tinggi dalam muffle furnace biasanya diatas 700 C. Pada bagian atas muffle furnace dilengkapi dengan sebuah lubang yang berguna untuk keluarnya udara agar mempercepat perubahan suhu di dalam muffle dari keadaan panas menjadi suhu ruang.
Ukuran muffle furnace ada yang besar dan ada yang kecil, yang berukuran besar biasanya digunakan mengkremasi jenazah dan yang berukuran kecil yang biasa digunakan di laboratorium untuk mengabukan atau mengarangkan zat padat pada analisis gravimetri.
( Thermolyne Type 6000 )
1.
Buka pintu muffle, masukkan cawan pengabuan yang terisi bahan yang
akan diabukan kedalam muffle.
2.
Tutup
pintu muffle.
3.
Putar saklar ke arah “ON”.
4.
Hidupkan muffle dengan menekan tombol
“ON”.
5.
Atur
(set) temperatur pengabuan yang diinginkan dengan menekan tombol “SET”.
6.
Setelah
selesai pengabuan, matikan muffle dengan menekan tombol “OFF”.
7.
Biarkan
beberapa waktu atau biarkan semalam hingga temperatur muffle sama dengan temperatur lingkungan.
8.
Keluarkan bahan dari dalam muffle.
9.
Pastikan
kabel listrik muffle tidak terhubung dengan sumber listrik.
Perawatan Muffle Furnace :
Setelah selesai pemakaian, muffle segera dibersihkan agar bagian-bagian dari muffle tidak mudah berkarat. Bersihkan muffle dengan cara mengelap bagian - bagian muffle dengan alkohol.
Perawatan Muffle Furnace :
Setelah selesai pemakaian, muffle segera dibersihkan agar bagian-bagian dari muffle tidak mudah berkarat. Bersihkan muffle dengan cara mengelap bagian - bagian muffle dengan alkohol.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar